sambutan

selamat datang di blog saya

Minggu, 01 Januari 2012

bagaimana pemodalan koperasi itu

Koperasi ataupun perusahaan pada umumnya memerlukan modal dalam jumlah dan peristiwa tertentu sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan usahanya, yaitu (1) pada waktu didirikan dan hendak memulai usaha koperasi memerlukan modal dalam jumlah minimum tertentu, (2) pada waktu melakukan perluasan usaha memerlukan tambahan modal, dan (3) pada waktu mengalami kesulitan yang hanya dapat diatasi dengan menambah modal. Perusahaan pada umumnya memiliki mekanisme untuk mengatasi permodalan dengan saham, yaitu ada ketentuan tentang minimu,m modal saat didirikan dalam bentuk modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor. Mekanisme penambahan modal dilakukan dengan mengeluarkan saham baru.
Mekanisme dan cara penghimpunan modal pada koperasi tidak sama dengan cara penghimpunan modal pada perusahaan secara umum. Pada koperasi ketentuan yang mengharuskan adanya minimum modal pada waktu didirikan tidak ada, kecuali untuk KSP dan Unit Simpan Pinjam (USP). Adanya ketentuan seperti itu tidak menggembirakan dan banyak ditentang oleh kalangan KSP dan USP, .karena dianggap memberatkan. Kebiasaan penghimpunan simpanan berangsur secara berkala menyulitkan mekanisme penambahan modal yang diperlukan pada waktu tertentu. Simpanan pokok merupakan syarat keanggotaan yang dibayar waktu masuk menjadi anggota, yang umumnya dalam jumlah kecil. Simpanan wajfb dibayar secara berkala, bulanan atau musiman, memakan waktu lama untuk mencapai jumlah tertentu. Selain itu juga disebabkan karena umumnya anggota koperasi tidak mempunyai kemampuan untuk menyimpan dalam jumlah yang besar. Penambahan modal untuk keperluan perluasan usaha sulit dilakukan. Salah satu contoh kesulitan koperasi untuk menambah modal untuk menyelesaikan kesulitan yang hanya dapat dilakukan dengan penambahan modal adalah Bank Bukopin ketika masih berstatus badan hukum koperasi. Beberapa waktu yang lalu Bank Bukopin mengalami kesulitan dalam usahanya, dan bisa bangkrut jika tidak ditambah modal. Anggota tidak mampu menambah modal, sedang tambahan modal dari bukan anggota tidak dimungkinkan dalam bentuk simpanan. Karena alternatif yang dipilih adalah Bank Bukopin harus tetap hidup, maka diubah badan hukumnya menjadi perseroan terbatas (PT), yang memungkinkan pihak lain dapat membeli saham. Prosentasi saham milik koperasi menjadi sangat kecil. Kini kalangan koperasi tidak suka dengan perubahan badan hukum Bank Bukopin dan ingin mengembalikan menjadi berstatus badan hukum koperasi, jika dimungkinkan.

program apa saja yang dibuat oleh pemerintah melalui departemen koperasi dan bagaimana keberhasilannya

Program Yang Sudah Dibuat murah dijalankan oleh pemerintah melalui koperasi DEPARTEMEN, konvergensi standar internasional pelaporan keuangan (IFRS) dan kita GAAP: lastin, firstout (LIFO) Metode: akuntansi dan pajak implicationsARTIKEL 1. Bology Kesuburan (Mikrobiologi) tanah dikatakan subur bila memiliki kehamilan dan persatuan biologi tinggi. Tabel 1. jumlah maksimum dan biomassa (bobot hidup) dari soilAbstract. Makanan memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia di mana bagian terbesar dari populasi adalah produsen makanan. Makanan juga memiliki saham sangat besar di theOsaka, sekitar awal tahun 1991 dua orang muda bernama Tetsu dan Hiro membentuk sebuah band. Tetsu bermain sebagai berikut vokal, sementara bassis Hiro sebagai guitarist.Faktor kunci keberhasilan berfungsi untuk lebih memfokuskan arah organisasi dalam rangka mencapai visi dan misi organisasi. Arah tersebut dilakukan dengan cara menetapkan tujuan dan strateginya secara efektif dan efisien dengan mempertimbangkan faktor kunci tersebut.
Faktor-faktor kunci keberhasilan (critical success factors) merupakan faktor-faktor yang sangat berperan dalam pencapaian keberhasilan organisasi. Faktor-faktor ini ditetapkan dengan terlebih dahulu menganalisis lingkungan internal dan eksternal, dalam rangka menentukan tingkat urgensi dan dampak serta penentuan skala prioritas.
Faktor-faktor kunci keberhasilan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bondowoso dirumuskan sebagai berikut :
1. Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengembangan terhadap Koperasi,UMKM, Perindustrian dan Perdagangan
2. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kepada masyarakat
3. Meningkatkan perencanaan pembangunan dengan melibatkan peran serta masyarakat
4. Meningngkatnya kemampuan keuangan daerah dan optimalisasi pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang berwawasan lingkungan